Fundamental Analysis 28 Oktober 2019
View PDF
28 Oct 2019

Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar +0.86%, walaupun Jumat lalu IHSG turun -1.38%, diawal pekan ini ada peluang IHSG menguat didorong penguatan DJIA +0.57%, Oil +0.76% & Gold +0.16%. Katalis lain yang berpeluang mendorong penguatan IHSG Senin ini adalah penguatan Bursa Asia serta ekspektasi penurunan FFR oleh The Fed. Mengetahui IHSG berpeluang rebound, kami merekomendasikan untuk trading harian atas saham di sektor  Retail, Bank, TI, Konstruksi, Industri Kimia dan Properti untuk perdagangan dihari Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,203 - 6,300. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah ACES BNLI MTDL PTPP ESSA RALS DMAS PPRE HMSP WOOD.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar +0.22%, diikuti oleh Indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing menguat sebesar +0.48% dan +0.11%, namun Indeks Hang Seng  melemah sebesar -0.49%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.57% ke level 26,958, penguatan tersebut seiring dengan penguatan pada S&P 500 (+0.41%). Wall Street ditutup menguat sejalan dengan rilis data laporan keuangan kuartal III sejumlah emiten (Microsoft, Tesla, 3M dan Twitter) yang mencatakan kinerja lebih baik dari perkiraan analis. Penguatan indeks juga didorong oleh optimisme pelaku pasar akan pemangkasan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 bps menjadi 1.5%-1.75% dengan probabilitas sebesar 93.5% seiring dengan kemajuan dalam dalam diskusi dagang AS-China dimana keduanya hampir menyelesaikan teks perjanjian dari kesepakatan fase pertama. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI  menguat +0.76% ke USD 56.66 per barel. Penguatan tersebut seiring dengan menurunnya persediaan minyak mentah AS sebesar 1.7 juta barel dan potensi pengurangan produksi oleh negara OPEC pada pertemuan Desember mendatang.

Pada perdagangan 25 Oktober, IHSG ditutup melemah sebesar –1.38% kelevel 6,252 meskipun investor asing tercatat melakukan aksi net buy dengan nilai mencapai Rp 52 miliar.  Pelemahan tersebut terjadi ditengah aksi profit taking setelah IHSG mengalami penguatan selama 10 hari beruntun.


PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899